Regency Specialist Hospital Johor

Syarat Berobat Ke Johor 2022

Berobat ke Johor selama pandemi sangat jauh berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya pasien Indonesia bisa dengan mudah berobat ke Johor, saat ini, pasien yang berencana berobat ke Johor harus mengikuti beberapa aturan khusus dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia.

Namun, perlu dipahami juga, berobat ke Johor selama pandemi, hanya untuk pasien dengan kondisi medis tertentu saja, untuk kontrol dan medical check up masih belum diperbolehkan. 

Berikut kami jabarkan langkah mudah berobat ke Johor selama pandemi

Infokan dokter dan rumah sakit di Johor yang akan dituju kepada tim berobatmalaysia.com . 

Jika Anda belum memiliki rekomendasi, kami siap membantu untuk merekomendasikan dokter dan rumah sakit yang sesuai dengan keluhan medis Anda.

Sebelum memberikan persetujuan merawat pasien, dokter yang Anda tuju perlu mengevaluasi kondisi medis pasien.

Oleh karena itu, silahkan kirimkan hasil medis terupdate, paspor pasien dan pendamping disini, selanjutnya tim berobatmalaysia.com akan mengaturkan konsultasi online dengan dokter yang Anda tuju.

Jika dokter setuju menerima pasien, maka dokter dan rumah sakit akan menguruskan ijin masuk berobat ke Johor melalui Kementerian Kesehatan Malaysia. Pengurusan Ijin membutuhkan waktu 5-7 hari kerja.

Jika kasus disetujui, pasien bisa berangkat berobat ke Johor, namun jika tidak disetujui, maka pasien tidak boleh berangkat.

Catatan penting :

Jangan beli tiket pesawat jika kasus belum disetujui dan surat ijin masuk berobat ke Johor belum diluluskan

Jika permohonan ijin masuk berobat ke Johor telah diluluskan, pasien &; pendamping diwajibkan melakukan PCR Covid-19 di Rumah Sakit/laboratorium Indonesia yang telah ditentukan oleh pihak Kementerian Kesehatan Malaysia, maksimal 2 hari sebelum keberangkatan.

Pasien & pendamping bisa menggunakan pesawat atau ferry komersial asalkan maskapai tersebut melayani perjalanan ke Johor ataupun ke Malaysia

Tiket pesawat/ferry bisa dibeli secara online atau dibantu oleh berobatmalaysia.com .

Jika Anda ingin menggunakan pesawat/ferry charter bisa menghubungi tim kami untuk pengaturan transportasi

Sebelum keberangkatan ke Johor, pasien dan pendamping diwajibkan membeli asuransi perjalanan untuk perlindungan Covid-19. Salah satu provider penyedia layanan tersebut adalah Tune Protect.

Pembelian bisa dilakukan secara online dan disesuaikan dengan lama waktu tinggal di Johor serta budget. Tim kami siap membantu untuk pembelian asuransi.

Pasien & pendamping menjalani karantina di Rumah Sakit Johor yang dituju atau hotel* selama 7-10 hari. Karantina akan berjalan bersamaan dengan pengobatan dan tetap berlaku bagi pasien/pendamping yang sudah melakukan vaksin Covid-19. Hubungi kami untuk cek estimasi biaya karantina & pengobatan

Catatan : 

Bagi pasien dan pendamping yang telah mendapatkan dosis vaksin lengkap (2 dosis) menjalani karantina selama 7 hari, sedangkan bagi pasien & pendamping yang belum mendapatkan vaksin atau belum lengkap dosis vaksinnya, menjalani karantina selama 10 hari.

Syarat Berobat Ke Johor Selama Pandemi - Update Januari 2022

FAQ

Berikut Pertanyaan yang sering ditanyakan Pasien Indonesia Sebelum Berobat Ke Johor.

Rumah Sakit di Johor yang sudah bisa menerima pasien Indonesia, diantaranya adalah Regency Specialist Hospital

Untuk info lebih lanjut Rumah Sakit Malaysia lain yang bisa terima pasien dari Indonesia, Anda bisa menghubungi kami disini

Biaya karantina  bervariasi bergantung pada Rumah Sakit Malaysia yang dituju.

Untuk Rumah Sakit Regency Specialist Hospital, Johor, biaya karantina sekitar RM 10.000 sudah termasuk 1 pasien dan 1 pendamping. Biaya tersebut untuk mengcover biaya selama karantina seperti jemputan ambulance dari/ke bandara/pelabuhan, PCR Covid-19. kamar isolasi, makan 3x, laundry dll. Jika ada kelebihan dana, maka sisa dana tersebut akan dikembalikan sewaktu pasien discharge dari rumah sakit

Tidak, biaya karantina sepenuhnya ditanggung oleh pasien.

Pasien & pendamping tetap harus menjalani karantina 7/10 hari di Rumah Sakit meskipun sudah vaksin ataupun hasil PCR setiba di Rumah Sakit Melaka adalah negatif.

*Catatan : Rawatan medis pasien tidak dilakukan setelah proses karantina usai. Jika hasil PCR negatif sewaktu tiba di Rumah Sakit, 2-3 hari setelahnya pasien akan mendapatkan tindakan medis dari dokter. Namun dalam 7/10 hari tersebut pasien & pendamping dilarang meninggalkan area Rumah Sakit.

Untuk saat ini karantina di hotel hanya ditujukan kepada pasien yang berencana untuk program IVF, rawatan mata ataupun rawatan gigi.

Selain case diatas, karantina masih harus di rumah sakit Malaysia yang dituju.

Pasien bisa untuk tinggal di hotel/apartemen sekitar rumah sakit apabila telah menyelesaikan karantina, namun pengobatan masih belum selesai.

SUDAH BISA MENGGUNAKAN TRANSPORTASI KOMERSIAL seperti pesawat komersial dengan dan ferry komersial (Asalkan maskapai melayani perjalanan ke Malaysia)

Jadwal dan harga diatur oleh Maskapai langsung. Berobatmalaysia.com tidak menerima pembayaran dalam bentuk apapun. Namun jika Anda kesulitan dalam melakukan pemesanan tiket transportasi, kami siap membantu

Saat ini pasangan dari Indonesia sudah bisa melakukan program hamil & IVF di Johor ataupun Malaysia dengan memenuhi SOP yang ada

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on print
Share on email